Reamer karburator tidak bisa dilakukan dengan sembarangan , karena karburator memiliki fungsi yang penting di dalam motor bakar , karburator memiliki fungsi untuk mengkabutkan bahan bakar dan udara kedalam ruang bakar , nah kalo proses reamer karburator dilakukan secara asal-asalan , udara yang masuk kedalam ruang bakar bisa tidak beraturan , nah proses reamer ini bertujuan untuk memperbesar pasokan yang masuk ke ruang bakar , sehingga putaran atas bisa lebih terasa , biasanya proses reamer dilakukan dengan menggunakan mesin bubut , bahkan ada yang menggunakan mini grinder / mesin bor tuner . salah satu proses reamer karburator video diatas saya melakukan reamer pada bagian venturi dengan menggunakan mesin bubut CNC agar udara yang masuk kedalam lebih terarah dan tidak saling berbenturan . pada reamer venturi berfungsi meningkatkan power pada putaran atas , jadi ya biar nambah panjang nafasnya hehe... Ini proses reamer karbu jupiter z ukurannya di buat jadii 2...
Banyak yang teriak kalau Honda Vario 110 cc susah dibuat
mabur bin ngacir karena ada jalur water jacket yang bikin batas maksimal
penggunaan hanya mentok di angka 58 mm. Lebih dari itu, sama dengan mesin
berantakan. “Banyak cara kok bikin Vario mabur, tapi gak melulu soal piston, ya
kali harus geser water jacket buat penggunaan harian saja,”ungkap Yorry Sumual,
mekanik di Putra Speed dibilangan Kalibata, Pasar Minggu, Jaksel.
Nah, karena banyak cara, tim ME akan coba untuk
menerjemahkan buat bradnsist, part dan gimana trik pasangnya? Yuk mari disimak
baik-baik, dah pasti Vario kesayangan loe mabur, bradsir.
Piston
Jangan nekat deh, buat ngarep lebih dari piston 58 mm. Sebab
repot di diameter mulut crankcase alias mentok bradsis! Tetap maksimalkan
di ukuran 58 mm, tapi gunakan piston model slipery. Kenapa model slipery? Nanti
akan dijawab di langkah selanjutnya. Masih seputaran piston susun ulang nat
piston dengan kubahnya agar kompresi terfokus. Untuk sekadar informasi saja,
piston standarnya 50 mm ya bradnsist.
Harga Piston: Rp 350 ribu
Pen Stroker
Nah di sinilah jawabannya, kenapa pakai piston model ceper.
Pengunaan pen stroker dengan ukuran 3 mm, akan mengubah struktur panjang blok
daripada harus tambah biaya membuat paking tambahan, lebih murah dan mudah
mengganti jenis pistonnya. Penambahan pen stroker 3 mm membuat stroke standar
yang awalnya 55 mm jadi 61 mm. Mau tahu berapa cc Vario loe sekarang bradnsist?
Yap, seratuuussss. 162 cc.
Harga pen stroke plus pasang: Rp 300 ribu
Seputaran Head
Dari 110 cc jadi 162 cc otomatis diperlukan pasokan bensin
ekstra, itu sebabnya klep standar dengan ukuran in 26 mm dan out 21 mm. Coba
ubah dengan klep EE dengan ukuran klep in 31 mm dan out 25,5 mm atau gak mau
ekstrem bisa pakai klep Sonic dengan ukuran in 28 mm dan out 24 mm. Porting
polish? Ya pastinya lah bradnsist.
Harga klep dan ongkos bubut: Rp 500 Ribu.
Karburator
Ubahan yang sudah mendekati tahap sedang sampai berat ini
otomatis mengikhlaskan karburator standar dengan Keihin PWL 26 mm eks Ninja R,
gak usah khawatir dengan intake-nya bradnsist, tinggal 'ha'.
Harga Karburator PWL : Rp 980 ribu
Knalpot
Percuma makan banyak kalau buangannya gak sempurna,
dipilihlah Knalpot lansiran WRX agar teriakan dan laju di putaran atas maksimal
Harga Knalpot WRX: Rp 600 rebu
CDI
Perlu letikan dan durasi pembakaran yang maksimal, itu
sebabnya CDI BRT Dual Band dipercaya untuk bertugas.
Harga CDI : Rp 650 ribu
Seputaran V-belt
Kalibrasi ukuran roller itu sudah pasti, tapi ingat
ukurannya gak bisa dipatok rata, karena rute dan kondisi jalan juga pastinya
berbeda. Untuk per CVT dipakai ukuran 1.500 rpm dengan tujuan tenaga di putaran
bawah makin beringas.
Harga Seputaran V-belt: Rp 150 ribu
Rasio
“Kalau sudah mentok bore-up dan main pen stroke, tarikan
awalnya masih gila-gilaan mending coba main di gigi rasio, sudah pasti nafas
jadi panjang. Rasio standar Vario ada di kombinasi 12 – 45 mata, enaknya
diganti dengan 13 – 43 mata, apalagi cara menggantinya simple, cukup bawa
ketukang bubut untuk dipress dengan biaya selembar sepuluh ribu perak.”tutur
Sony, mekanik Putra Speed dikawasan Bata Merah, Kalibata, Pasar Minggu.
Masih ujarnya,”Kalau gir yang kecil sih sepele tinggal ganti
aja, kalau yang gede harus dibawa ketukang bubut, jangan sekali-kali nekat
untuk mencabutnya sendiri, rawat retak karena gir tersebut tipis.
Nah, penasaran gimana sih cara menggantinya ?, gampang kok
apalagi untuk part rasio-nya melimpah di toko-toko khusus matik, yuk ah kita
intip apa aja sih yang dikerjakan..kemon.
Tools
-Kunci T8mm
-Kunci T10mm
-Kunci T 12mm
-Kunci sok 24mm
Barang belanjaan
-Rasio 13 – 43 Rp 250 – 300 ribu
-Oli transmisi :Rp 15 -20 ribu
Langkah kerja
1.Tap terlebih dahulu oli transmisi, dengan bantuan kunci T
12mm, miringkan motor agar oli keluar semua.
2.Lanjut buka deh semua daleman CVT dan roda belakang dengan
kunci sok 24mm, yak semua sampe ketemu tutup girbok.
3.Pastikan oli tuntas keluar, langsung deh eksekusi dengan
kunci T10mm, pelan-pelan bradsist, jangan sampai paking-nya koyak.
4.Neh, seperti ini lah penampakan kedua gir tersebut.
5.setelah gir yang besar dilarikan ketukang bubut tinggal
pasang kembali deh semuanya, pasangkan per-CVT 2000 RPM, lalu setting
roller..selesaiii.
Gan vario di stroke 3 m ganti stang seher gak?
ReplyDeleteGan vario di stroke 3 m ganti stang seher gak?
ReplyDeleteklo pake piston yg single ring g usah ganti gan
DeleteVario pake piston kaze ukuran 150 rubah banyak GA?
ReplyDeleteItu di ganti piston NPP ya gan? NPP yang jenis apa?
ReplyDeletePerklep nya pake apa bang
ReplyDeleteCari pen strokenya sulit gan
ReplyDeletekalo varionya ganti seher 58 trus klepnya 28/24 Pnp ato harus rubah drajat?
ReplyDeletebengkel putra speed dimana ya
ReplyDelete