Skip to main content

Featured

Reamer karburator

Reamer karburator tidak bisa dilakukan dengan sembarangan , karena karburator memiliki fungsi yang penting di dalam motor bakar , karburator memiliki fungsi untuk mengkabutkan bahan bakar dan udara kedalam ruang bakar , nah kalo proses reamer karburator dilakukan secara asal-asalan , udara yang masuk kedalam ruang bakar bisa tidak beraturan , nah proses reamer ini bertujuan untuk memperbesar pasokan yang masuk ke ruang bakar , sehingga putaran atas bisa lebih terasa , biasanya proses reamer dilakukan dengan menggunakan mesin bubut , bahkan ada yang menggunakan mini grinder / mesin bor tuner . salah satu proses reamer karburator  video diatas saya melakukan reamer pada bagian venturi dengan menggunakan mesin bubut CNC agar udara yang masuk kedalam lebih terarah dan tidak saling berbenturan .  pada reamer venturi berfungsi meningkatkan power pada putaran atas , jadi ya biar nambah panjang nafasnya hehe... Ini proses reamer karbu jupiter z ukurannya di buat jadii 22mm mengg

CDI


Sistem pengapian kondensator (kapasitor) atau CDI (bahasa InggrisCapacitor Discharge Ignition) merupakan salah satu jenis sistem pengapian padakendaraan bermotor yang memanfaatkan arus pengosongan muatan (discharge current) dari kondensator, guna mencatudaya Kumparan pengapian (ignition coil).
Pada Sistem pengapian magneto terdapat beberapa kekurangan, yaitu:
  1. Kumparan pengapian yang dipakai haruslah mempunyai nilai Induktansi yang besar, sehingga unjuk kerjanya di putaran tinggi mesin kurang memuaskan.
  2. Bentuk fisik kumparan pengapian yang dipakai relatif besar.
  3. Pemakaian kontak pemutus (breaker contact) menuntut perawatan dan penggantian komponen tersendiri.
  4. Membutuhkan Pencatu daya yang mempunyai keluaran dengan Beda potensial listrik yang relatif rendah dan Kuat arus listrik yang relatif besar. Hal ini menuntut pemakaian komponen penghubung yang mempunyai nilai Resistansi serendah mungkin.
Walaupun pada nantinya dikembangkan Sistem pengapian transistor atau TSI (Transistorized Switching Ignition) atau TCI (Transistor Controlled Ignition) yang menggunakan transistor untuk menggantikan kontak pemutus, perlahan-lahan kurang diminati seiring dengan kemajuan teknologi.
KURVA
Istilah teknik :
1. Kurva Pengapian (Ignition Curve)
2. Map/Mapping 
3. Ignition Timing (Waktu Pengapian)
• Kurva pengapian adalah program kurva yang menggambarkan karakteristik waktu pengapian yang 
dilakukan oleh CDI.

Cara kerja

Awalnya sebuah pencatu daya akan mengisi muatan pada kondensator dalam bentuk Arus listrik searah sampai mencapai beberapa ratus volt. Selanjutnya sebuah pemicu akan diaktifkan untuk menghentikan proses pengisian muatan kondensator, sekaligus memulai proses pengosongan muatan kondensator untuk mencatudaya kumparan pengapian melalui sebuah Saklar elektronik.
Karena bekerja dengan secara elektronik, sebagian besar komponennya merupakan komponen-komponen elektronik yang ditempatkan pada Papan rangkaian tercetak atau Printed Circuit Board (PCB), lalu dibungkus dengan bahan khusus agar terlindungi dari kotoran, uap, cairan maupun panas. Banyak orang yang menyebutnya modul CDI (CDI module), kotak CDI (CDI box), atau "CDI" saja.
Berdasarkan pencatu dayanya, sistem pengapian CDI terbagi menjadi dua jenis, yaitu:
  1. Sistem pengapian CDI AC yang merupakan dasar dari sistem pengapian CDI, dan menggunakan pencatu daya dari sumber Arus listrik bolak-balik (dinamo AC/alternator).
  2. Sistem pengapian CDI DC yang menggunakan pencatu daya dari sumber arus listrik searah (misalnya dinamo DC, Batere, maupun Aki)

SUMBER : -Wikipedia
               -Buku BRT

Comments

Popular Posts